Hi! now you're at my blog... enjoy stay here :)

Tuesday, April 23, 2013

Memilih Jenis-Jenis Distro Linux


Linux adalah sebuah kernel, ada banyak kontroversi ataupun kesalahpahaman dalam penyebutan linux sebagai sebuah sistem operasi. Tapi kita tidak usah bingung memikirkan penyebutan tersebut,karena saat ini kita akan membahas mengenai distro linux. Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Contoh distro linux yang popular saat ini seperti ubuntu, debian, linuxmint, fedora, dan lain-lain.

Sebelum anda mulai beralih ke linux, khususnya untuk pemula yang ingin mendapatkan pengalaman menggunakan OS lain selain windows, ada beberapa hal yang dapat anda jadikan pertimbangan dalam memilih sebuah distro

1. Ketahui kebutuhan dan tujuan anda

2. Patrikan pada diri anda bahwa anda benar-benar ingin beralih dari windows, bisa dengan meyakinkan diri anda terlebih dahulu klo software bajakan itu haram :D

3. Performa dari computer anda, mengingat ada beberapa distro yang juga memakan resource yang lumayan tinggi

4. Gunakanlah distro yang sudah digunakan teman dekat anda yang dapat dihubungi lebih cepat, dengan pertimbangan kecepatan memperoleh bantuan

5. Tingkat usaha anda dalam mempelajari sesuatu, karena jika anda memilih linux, maka anda tidak hanya sekedar asal-asalan.

Berikut akan saya berikan beberapa distro dan karakteristik penggunanya.

1. Ubuntu, Linux Mint, Sabily

Jika anda adalah seorang pemula yang baru ingin mencoba linux, dan tidak pernah mencoba linux sebelumnya, maka distro ini cocok untuk anda. Salah satu distro dengan pengguna dan dukungan terbanyak adalah Ubuntu. Ubuntu merupakan salah satu distro dengan pengguna terbanyak, sehingga jika anda mengalami kendala dalam suatu hal maka anda tinggal mencari pertolongan di forum-forum yang ada di internet yang membahas tentang ubuntu. Dan ubuntu digunakan baik oleh user pemula sampai pada advance, anda tidak perlu takut diserang dengan perkataan RTFM atau “gugling aja oi!”, karena variasi tingkatan user tersebut akan dengan senang hati membantu anda.

Ubuntu memberikan paket minim untuk awal instalasinya, biasanya hanya berupa IM, browser, Open Office, dan music player yang sayangnya belum memiliki codec. Untuk itu sebagai pengguna ubuntu ada baiknya anda memiliki koneksi internet yang mumpuni, karena kebanyakan instalasi software update dan lain-lain membutuhkan koneksi internet. Namun jika anda tidak memiliki koneksi internet 24 jam, anda dapat menggunakan linux mint. Disini anda akan memperoleh sebuah versi ubuntu dengan aplikasi dasar yang lebih lengkap. Dan dengan tampilan yang bagus tanpa harus anda otak-atik lagi.

2. Fedora, Mandriva, Open suse

Untuk distro-distro ini saya golongkan untuk pengguna linux dengan tingkat kesulitan menengah. Karena anda yang pemula akan mendapat banyak masalah jika pengalaman pertama anda menggunakan linux menggunakan distro-distro ini. Dan tidak jarang ada yang kapok menggunakan linux karena menggunakan distro ini untuk pertama kalinya. Namun jika anda sudah mengetahui dasar-dasar dan memiliki pengalaman menggunakan linux distro ini mungkin bias cocok dengan criteria pemakaian anda.

Salah satu hal yang menurut saya menganggu dalam menggunakan distro ini adalah saat kita ingin bertanya di forum-forum. Karena kebanyakan pengguna distro ini adalah user tingkat menengah ke atas, sehingga kebanyakan mereka yang saya temukan malas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menurut mereka terlalu basic dan sudah banyak infonya. Dan serangan “RTFM” sangat sering diderita oleh user nubi yang mencoba distro ini.

3. Slackware, debian, CentOS, dan distro yang masih berbasis text

Jika anda pemula dan memilih distro di atas, saya sangat yakin kebanyakan dari anda akan kapok menggunakan linux. Karena memang anda harus paham lebih dari sekedar dasar dari dunia perlinuxan untuk nyaman menggunakannya. Tingkat kesulitan dari distro ini adalah tingkat atas. Distro yang pernah saya coba untuk tingkat ini adalah distro slackware dan archlinux. Dan setelah mencoba distro tersebut, saya sangat tidak menyarankan untuk menggunakan distro ini jika anda baru pertama kali menggunakan linux.




Saturday, April 6, 2013

Penggunaan dan Penerapan Linux dalam Kehidupan



Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.

Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer. Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.

Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing dan audio profesional, aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.

Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.

Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan.